Jumat, 14 November 2008

Blogger Negatif

Sebenarnya saya tidak sedang memiliki mood untuk menulis tentang UU ITE, sensor situs porno, aksi deface, celoteh ‘pakar’, maupun topik-topik lainnya. Bukan apa-apa, akhir-akhir ini 68% pikiran saya sedang berada di tempat lain. Saya tetap membaca dan mengikuti topik-topik tersebut, tetapi kali ini niat awal saya adalah hanya untuk menjadi penonton saja.

Akan tetapi hari Senin kemarin, saya menerima SMS yang mengabari bahwa nama saya disebut-sebut pada sebuah acara di Radio Elshinta (taut rekaman). Saya bersama-sama dengan Enda dan Eko disebut-sebut oleh oknum yang bersangkutan sebagai ‘blogger negatif’.

Berikut adalah penggalan transkrip dari acara tersebut yang dikutip dari blog Blogger dan Hacker:

Banyak blogger yang positif juga ya, kayak-kayak mas wimar, kemudian mas budi putra, mas wicak, mayla, pak yusril ya pak yuwono tapi, sayangnya tertutup dengan ulah para blogger lain, yang dari awal memang tujuannya hanya untuk mencela orang lain, menjelek-jelekkan kebijakan, gitu, yah sebut saja beberapa blogger awal yang kaya enda, priyadi, eko dan lain sebagainya itu yah, yang sayangnya, itu diikutin oleh blogger-blogger baru. Yang, yang trendnya kemudian kalau ngeblog itu nggak-nggak-nggak apa ya? Èèè.. Nggak afdol kalau tidak mencela pemerintah, tidak mencela orang lain, nah ini-ini yang saya-yang saya sayangkan, gitu…

Sebelumnya saya ucapkan selamat bagi Pak Wimar, Mas Budi Putra, Mas Wicak, Mbak Maylaffayza, Pak Yusril dan Pak Juwono :).

Sebenarnya kalau hanya dicap sebagai blogger negatif™ saya sama sekali tidak keberatan. Sebelumnya pun sudah cukup banyak yang mencap saya dengan tuduhan yang serupa. Seorang blogger negatif bagi seseorang bisa jadi adalah blogger positif bagi orang lain. Tidak menjadi masalah, saya pun memiliki kriteria blogger negatif dan blogger positif versi saya.

Yang menjadi masalah adalah pada acara tersebut penulis blog seakan-akan sama dosanya dengan pembobol situs maupun pembuat situs porno. Secara terus menerus sepanjang acara, oknum tersebut berusaha untuk menyelipkan pesan “blog itu buruk”, walaupun sebenarnya topik yang dibicarakan dalam acara tersebut sama sekali tidak memiliki relevansi dengan blog atau penulis blog secara umum. Walaupun seandainya yang membobol situs Golkar dan Depkominfo tersebut memang terbukti memiliki blog, bukan berarti semua penulis blog menanggung kesalahan tersebut. Sama seperti saya tidak perlu menuduh semua pemilik Mercedes-Benz asbun hanya karena oknum tersebut adalah kolektor Mercedes-Benz.

Mungkin yang bersangkutan tidak memiliki jalur untuk curhat mengeluarkan isi hati, sehingga merasa perlu untuk melakukan hal tersebut dalam kesempatan seperti itu. Sayangnya Elshinta (dan juga beberapa media lainnya) sepertinya tidak menyadari kalau oknum tersebut sebenarnya sedang curhat yang tidak pada tempatnya. Akibat dari kontroversi ini, pembahasan UU ITE di media massa sangat jauh melenceng dari apa yang sebenarnya diatur di UU ITE tersebut.

***

Sekadar untuk mengklarifikasi pernyataan miring tentang diri saya. Bukan saya yang melakukan pembobolan situs Depkominfo dan Golkar. Apapun niatnya, saya pribadi menolak aksi-aksi anarkis semacam itu. Contoh sikap saya bisa dilihat pada tulisan saya yang membahas soal aksi ganyang situs Malaysia tiga tahun yang lalu.

Tidak seperti saya yang ‘hanya’ dicap sebagai blogger negatif, Enda dituduh secara eksplisit oleh oknum tersebut sebagai otak yang berada di balik pembobolan situs Depkominfo dan Golkar. Tanpa bukti yang jelas, hal ini tentunya adalah fitnah belaka. Saya pribadi akan mendukung tindakan apapun yang akan dilakukan untuk meluruskan tuduhan tersebut.

Di tempat lain, Riyogarta membuat surat terbuka mengajak yang bersangkutan untuk berdialog. Walaupun undangan ini ditolak dengan seribu alasan, Riyogarta ternyata berhasil memenuhi permintaan yang bersangkutan. Dialog direncanakan akan dilangsungkan pada hari Selasa, 15 April 2008 pukul 10.00 di Universitas Budi Luhur Jakarta. Tentunya dialog baru akan terlaksana jika yang bersangkutan memenuhi undangan tersebut, dan tidak lagi menggunakan berbagai macam alasan untuk menghindarinya.

sember: Hosted by indoglobal.com

tanggapan:cukup bagus